ORGAN DAN SISTEM ORGAN
(Laporan Pratikum Biologi Pertanian)
Oleh :
Hafidi syahmi
E1D312011
kel 2
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2012
|
Latar belakang
Seperti
layaknya makhluk hidup yang lain tumbuhan pun memiliki organ-organ penyusun
tubuh seperti akar, batang, daun, dan bunga.
Pada
proses pembelahan, pembesaran dan diferensiasi sel-sel terorganisasi menjadi
jaringan dan kumpulan jaringan membentuk organ-organ, selanjutnya kumpulan oragan
membentuk sistem organ dan menjadi tubuh tumbuhan bersel banyak (multiseluler).
Sifat dari tumbuhan bersel banyak adalah adanya tingkatan koordinasi dan
korelasi yang tinggi antara komponen organ, jaringan dan sel-sel. Jaringan tumbuhan
merupakan kumpulan sel-sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama, atau
mempunyai bentuk yang berbeda dan fungsi yang sama atau bentuk yang sama dan
fungsi yang berbeda. Semua jaringan tumbuhan umumnya dibagi menjadi 2 tipe
yaitu jaringan meristematik dan jaringan permanen. Jaringan meristematik (muda)
dan jaringan permanen (dewasa) bersama-sama membentuk organ-organ tumbuhan
yaitu : akar, batang daun dan organ
reproduksi (bunga, buah dan biji) yang keseluruhannya merupakan tubuh tumbuhan
(Angiospermae).
Beberapa macam jaringan dengan fungsi yang sejenis akan membentuk suatu
alat tubuh. Alat tubuh makhluk hidup disebut dengan organ, selanjutnya kesatuan
yang berasal dari beberapa organ yang melaksanakan suatu aktivitas (peranan)
secara bersama-sama akan membentuk suatu sistem yang biasa disebut dengan
sistem organ.
Sistem
organ yang terdapat pada tumbuhan paku dan tumbuhan berbiji melakukan suatu
sistem pengangkutan (transportasi). Sistem transportasi tumbuhan melibatkan
jaringan-jaringan pengangkut yang terdiri atas pembuluh kayu dan pembuluh
tapis. Sistem pengangkutan dimulai dari akar, batang, sampai ke daun.
Tujuan
Tujuan dari pratikum ini adalah
untuk mengetahui dan mengenal organ-organ tumbuhan (akar, batang, daun, bunga,
dan buah) beserta bagian-bagianya pada tumbuhan Angiospermae.
|
Organ adalah kumpulan dari beberapa
jaringan yang bekerjasama membentuk suatu alat tubuh.
Organ
pokok tumbuhan tinggi terdiri atas tiga macam :
1. Akar
Akar
merupakan struktur tumbuhan yang terdapat didalam tanah. Akar berfungsi
menancapkan tumbuhan pada tempat hidupnya dan menyerap air, garam, dan mineral
dari dalam tanah. Pada bagian ujung akar, terdapat meristem apikal yang
memungkinkan untuk berkembangnya akar. Meristem apikal ditutupi oleh tudung
akar yang berasal dari sel-sel perenkim.
Pada
kelompok tumbuhan berbiji, ada dua sistem perakaran, yaitu :
a.
Sistem perakaran tunggang : sistem perakaran tunggang
mempunyai bagian berukuran besar yang disebut akar utama. Disekitar akar utama,
tumbuh akar-akar kecil sebagai akar cabang. Jadi sistem perakaran tunggang
terdiri atas akar utama dan akar cabang. Sistem perakaran tunggang terdapat
pada tumbuhan dikotil.
b.
Sistem perakaran serabut : sistem perakaran serabut
tidak mempunyai akar utama. Akar tumbuh dari pangkal batang dan
bercabang-cabang membentuk struktur.
Secara
anatomi, akar tersusun dari beberapa bagian, antara lain :
a.
Epidermis : Epidermis terdiri atas satu lapis sel yang
tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Pada permukaan luar epidermis, terdapat
rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyerapan serta penyerap air dan
garam mineral.
b.
Korteks : Di sebelah dalam epidermis, terbentuk suatu
lapisan yang terdiri atas sel-sel parenkim yang disebut korteks. Dinding selnya
tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas. Korteks
berfungsi untuk menyimpan cadangan makanan.
c.
Endodermis : korteks dan silinder pusat dibatasi oleh
selapis sel yang disebut endodermis. Dinding sel endodermis mengalami penebalan
lignin dan suberin. Penebalan ini membentuk struktur seperti pita yang disebut
pita caspar. Penebalan ini memyebabkan dinding sel endodermis tidak dapat
ditembus air dan hara lainya.
d.
Silinder pusat : silinder pusat terletak disebelah
dalam endodermis. Pada silinder pusat terdapat berkas pengangkut dan
jaringan-jaringan lainya. Di lapisan luar dari silinder pusat terdapat
parisikel atau perikambium. Aktivitas parisikel membentuk cabang-cabang akar.
Berkas pengangkut terdiri atas xilem dan floem yang tersusun secara teratur
membentuk jari-jari atau radial. Pada akar tumbuhan dikotil, xilem berbentuk
bintang dan berada di pusat akar. Pada akar tumbuhan monokotil, letak xilem dan
floem berselang-seling membentuk lingkaran.
2. Batang
Batang
adalah organ penghubung akar dan daun. Batang berfungsi untuk menegakan tubuh
tumbuhan. Batang mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan akar. Pada
batang, terdapat buku dan ruas. Buku merupakan tempat merekatnya daun,
sedangkan ruas merupakan bagian batang di antara dua ruas.
Struktur
anatomi batang mirip dengan akar, yaitu terdiri dari :
a.
Epidermis : jaringan epidermis batang umumnya terdiri
atas selapis sel, tersusun rapat tanpa ruang atarsel, dan mempunyai kutikula.
b.
Korteks : tersusun atas sel-sel parenkim berdinding
tipis. Letak sel-sel parenkim tidak teratur dan mempunyai banyak ruang antar
sel. Selain itu, didalam korteks terdapat kolenkim dan sklerenkim yang berfungsi
untuk menyokong dan memperkuat batang. Pada batang muda mempunyai kolenkim
sebagai penyokong dan terdapat klorofil untuk fotosintesis. Pada batang tua,
kolenkim akan berganti dengan sklerenkim dan tidak ada lagi klorofil.
c.
Endodermis : tidak pada akar, lapisan endodermis batang
tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks.
d.
Silinder pusat (stele) : terletak disebelah dalam
korteks. Di dalam stele terdapat sel-sel parenkim dan berkas pengangkut(xilem
dan floem). Pada batang dikotil, berkas pengangkut letaknya beraturan membentuk
lingkaran. Di antara xilem dan floem, terdapat kambium. Pembelahan kambium
kearah luar membentuk floem sekunder dan kearah dalam membentuk xilem sekunder.
Karena kativitas kambium inilah, batang dikotil dapat bertambah besar. Pada batang
monokotil, berkas pembuluh menyebar tidak teratur dan tidak mempunyai kambium.
Karena tidak memiliki kambium, batang monokotil tidak dapat bertambah besar.
3. Daun
Umumnya daun
berwarna hijau, berbentuk lebar dan pipih. Bagian yang tipis melebar disebut
lembaran daun. Lembaran daun dapat berbentuk bulat, panjang, dan lancip. Pada
lembaran daun terdapat tulang-tulang daun. Tulang daun pada tumbuhan monokotil
berbentuk melengkung sejajar sedangkan tulang daun pada tumbuhan dikotil
berbentuk menyirip dan menjari.
Berdasarkan
susunannya daun dibedakan atas :
a.
Daun tunggal : apabila pada satu tanggai daun terdapat
satu helai daun.
b.
Daun majemuk : apabila pada satu tanggai terdapat
beberapa helai daun.
Struktur
anatomi daun terdiri atas :
a.
Epidermis : epidermis daun terdapat di permukaan atas
maupun bawah, umumnya terdiri atas selapis sel yang dinding selnya mengalami
penebalan kutikula. Pada epidermis terdapat celah atau pori yang diapit oleh
dua sel penjaga. Celah atau pori itu disebut stomata. Pada umumnya stomata
terdapat pada kedua permukaan daun. Stomata berfungsi sebagai tempat pertukaran
gas.
b.
Mesofil : mesofil terletak di antara epidermis atas dan
bawah. Pada tumbuhan dikotil, mesofil berdiferensiasi menjadi jaringan tiang
(palisade) dan bunga karang (spon), sedangkan pada tumbuhan monokotil, mesofil
tidak berdeferensiasi dan bentuknya seragam, sehingga tidak dapat dibedakan
antara jaringan palisade atau jaringan spon.
c.
Berkas pengangkut : terdapat diantara jaringan bunga
karang. Berkas pengangkut pada daun membentuk tulang daun. Fungsi tulang daun
adalah untuk mengangkut air, garam dan mineral dari tanah dan mengedarkan hasil
fotosintesis keseluruh tubuh tumbuhan.
4. Bunga
Bunga
merupakan organ tumbuhan yang berfungsi sebagai organ reproduksi generatif. Kelopak
dan mahkota bunga pada tumbuhan dikotil berkelipatan 2, sedangkan kelopak dan
mahkota bunga pada tumbuhan monokotil berkelipatan 3. Jika bunga tidak memiliki
perhiasan bunga, bunga itu disebut bunga telanjang. Bunga yang tidak memiliki
benang sari disebut bunga betina. Bunga yang tidak memiliki putik disebut bunga
jantan. Bunga yang memiliki putik dan benang sari disebut bunga hermaprodit.
Menurut
bagian yang terdapat pada bunga, bunga dapat di bedakan menjadi dua kelompok
yaitu :
a.
Bunga lengkap : yaitu bunga yang memiliki kelopak,
mahkota, benang sari dan putik.
b.
Bunga tidak lengkap : yaitu jika salah satu bagian
bunga tidak ada.
Struktur
bunga terdiri dari :
a.
Kelopak : merupakan bagian hiasan bunga yang terdapat
dilingkaran luar, biasanya berwarna hijau. Pada waktu bunga masih kuncup,
kelopak berfungsi sebagai selubungnya yang melindungi kuncup dari
pengaruh-pengaruh luar. Helaian penyusun kelopak disebut sepal.
b.
Mahkota bunga : merupakan bagian bunga yang terdapat
pada lingkaran dalam. Mahkota bunga mempunyai bentuk dan warna yang beraneka
ragam. Mahkota bunga berfungsi menarik serangga untuk membantu penyerbukan.
Helaian penyusun mahkota disebut petal.
c.
Alat kelamin jantan : terdiri atas sejumlah benang sari
(stamen). Alat kelamin jantan
terletak di lapisan setelah mahkota bunga. Stamen memiliki kepala sari (anther) yang letaknya diujung tangkai
sari (filamentum). Dalam kepala sari
terdapat satu atau lebih ruang sari (teka) yang merupakan tempat terbentuknya
serbuk sari (pollen). Serbuk sari inilah yang disebut gamet jantan.
d.
Alat kelamin betina : alat kelamin betina (putik) dapat
tersusun atas satu atau lebih daun buah. Putik tersusun atas beberapa bagian
sebagai berikut :
·
Bakal buah (ovarium)
: merupakan tempat terdapatnya sel telur. Letak ovarium pada dasar bunga dan
bentuknya menggelembung.
·
Tangkai putik (stillus) : merupakan suatu saluran sempit untuk dilalui oleh serbuk
sari ketika pembuahan. Tangkai putik berfungsi untuk menyokong kepala putik.
·
Kapala putik (stigma) : merupakan bagian yang paling atas dari putik. Pada
umumnya kepala putik lengket dan berambut, karena merupakan tempat melekatnya
serbuk sari ketika terjadi pembuahan.
|
Alat dan bahan
Alat
Alat
yang digunakan dalam pratikum ini adalah :
1. Mikroskop,
kaca benda dan kaca penutup
2. Cutter/silet
3. Kain
planel
4.
Buku gambar, alat tulis dan pensil warna.
Bahan
Bahan yang
digunakan dalam pratikum ini adalah :
1. Tanaman
jagung (Zea mays)
2. Tanaman
kembang merak (Caesalpinia pulcherima)
3.
Tanaman kembang sepatu (Hibicus sp)
Waktu dan tempat
Pratikum ini
dilaksanakan pada hari senin, 8 Oktober 2012, pada pukul 11.00-12.00 WITA,
bertempat di Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas
Lambung Mangkurat Banjarbaru.
Prosedur kerja
1. Menuliskan nama spesies dan
suku dari specimen yang digunakan.
2. Mengamati organ-organ (akar,
batang, daun, bunga, dan buah) dengan memperhatikan bagian masing-masing.
a. Akar
-
Sitem perakaran (tunggang/serabut)
-
Gambarkan secara skematis dan lengkapi keterangan
bagian-bagiannya seperti : akar primer, leher akar, batang akar, cabang-cabang
akar, ujung akar, serabut akar, tudung akar dan rambut-rambut akar.
b. Batang
Gambarkan dan
beri keterangan : buku-buku batang, ruas batang, daun (folium) dengan duduk
daunnya dan daun penumpu.
c. Daun
-
Daun (lengkap/tidak) : daun lengkap mempunyai upih daun (vagina), tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina).
-
Gambarkan secara skematis dan lengkapi bagian-bagiannya
seperti ujung daun, pangkal daun tepi daun, pertulangan daun dan ibbu tulang
daun.
d. Bunga
-
Jenis bunga (majemuk atau tunggal)
-
Gambarkan dan sebutkan bagiannya : ibu tangkai bunga, tangkai
bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai, seludung buang, daun kelopak
dan kelopak bunga, daunh mahkota dan mahkota bunga, benang sari (stamen), dengan tangkai sari
(filamentum) dan kepala sari (anther),
putik (pistilum) dengan bakal buah
(ovarium) tangkai putik (stylus) dan
bakal biji (stigma).
e. Buah
-
Jenis buah
-
Gambarkan dan sebutkan bagian-bagiannya.
|
Hasil
A. Tanaman jagung (Zae mays)
![]() |
·
Identifikasi daun jagung

Pangkal daun: datar Daging daun: tipis
Warna daun: hijau muda Permukaan daun: berbulu halus
Tulang daun : menyirip
B. Tanaman kembang merak (Caesalpinia pulcherima)

·
Identifikasi daun kembang merak

Pangkal daun : datar Daging
daun : tipis
Warna daun : hijau tua Permukaan
daun : halus
Tulang daun : menyirip
C. Tanaman kembang sepatu (Hibiscus sp)

·
Identifikasi daun kembang sepatu

Pangkal daun : melengkung Daging daun : tipis
Warna daun : hijau tua Permukaan
daun : kasar
Tulang daun : menyirip
PEMBAHASAN
Dari hasil pengamatan, tanaman jagung merupakan tumbuhan biji tunggal dan mempunyai
ciri-ciri umum yaitu embrio mempunyai satu kotiledon, daun sempit dengan tulang
daun sejajar, batang tidak bercabang tetapi beruas-beruas, jaringan pengangkut
sedikit dan tersebar, tidak mempunyai kambium (kecuali familia liliceae).
Jagung berasal dari kelas monocotyledonae (tumbuhan berkeping satu) atau sering
disebut dangan tumbuhan berumah satu, yaitu tumbuhan yang menghasilkan bunga
jantan dan bunga betina yang terpisah tapi masih berada dalam satu pohon. Bunga
jantan tumbuh di bagian atas pohon berupa bilah-bilah yang mengandung serbuk
sari. Bunga betina terdapat pada sisi diantara daun dan batang, mengalami
penyerbukan dengan dibuahi oleh serbuk sari dan akan berkembang menjadi buah
jagung. Daun jagung berbentuk mamanjang seperti pita dengan urat daun
yang sejajar serta terdapat ikatan pembuluh (jaringan pengangkut). Akar jagung
merupakan akar serabut, yaitu akar yang keluar dari pangkal batang dan
berbentuk seperti serabut.
Bunga kembang merak mempunyai struktur yang hampir sama dengan bunga
sepatu. Yang membedakan adalah keadaan dan ukuran filamen dan anther. Pada
kembang merak filamennya pendek bila dibandingkan dengan kembang sepatu. Benang
sari pada kembang merak terlepas (tidak berlekatan satu sama lain) sedangkan
pada kembang sepatu benang sarinya bersatu. Bunga merak mempunyai ciri-ciri
yaitu warna mahkota bunga merah mencolok, mahkota dan kelopaknya berkelipatan
lima atau empat. Bunga pada kembang merak dikatakan tidak sempurna karna hanya
memiliki putik, kepala sari, benang sari, kelopak, dan mahkota bunga. Suatu bunga
dikatakan sempurna bila bunga tersebut memiliki ibu tangkai bunga, tangkai
bunga, daun kelopak, kelopak bunga, dasar bunga, daun pelindung, daun tangkai,
seludang bunga, mahkota, benang sari dan putik.
Daun pada kembang merak merupakan daun majemuk yang mempunyai banyak daun
pada satu tangkai utama yang kemudian terbagi lagi menjadi beberapa buah
tangkai kecil yang ditumbuhi oleh daun-daun.
Dari pengamatan kembang sepatu, didapat ciri-cirinya yaitu embrio mempunyai
2 kotiledon, berakar tunggang, batangnya bercabang-cabang, berkas pengangkutan
melingkar-lingkar, pertumbuhan sekunder, karena ada kambium.
Pada tumbuhan kembang sepatu, bunganya merupakan bunga yang hermaprodit
yaitu bunga yang memiliki alat kelamin jantan (serbuk sari) dan alat kelamin
betina (putik) dalam setiap kuntumnya. Begitu pula halnya dengan kembang merak.
Daun pada kembang sepatu menunjukkan bahwa tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan
yang tidak sempurna karena hanya mempunyai bagian tangkai dan helaian saja.
Bunga kembang sepatu juga bisa dikatakan belum sempurna karena hanya memiliki
putik, mahkota, bunga, kelopak, bunga, hipantium, dan kelopak tambahan.
Dilihat dari keberadaannya kembang sepatu bisa digolongkan ke dalam bunga
tunggal, sedangkan bunga merak dilihat dari banyaknya bunga dalam satu tangkai
dapat digolongkan sebagai bunga majemuk.
|
Kesimpulan
Berdasarkan
hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa :
1.
Organ-organ pokok yang terdapat pada
tumbuhan tingkat tinggi adalah akar, batang , dan daun.
2.
Bunga dan buah merupakan hasil dari
modifikasi organ pokok.
3.
Bunga di kelompokan menjadi dua yaitu
bunga lengkap (sempurna) dan bunga tidak lengkap (tidak sempurna).
4.
Daun di bedakan atas dua kelompok
yaitu daun tunggal dan daun majemuk.
5.
Akar di kelompokan menjadi dua yaitu
akar tunggang dan akar serabut.
6. Bunga
kembang sepatu dan kembang merak masih belum bisa dikatakan sempurna.
Saran
Sebaiknya sebelum melaksanakan praktikum hendaknya praktikan memeriksa
kembali bahan yang diamati sudah tersedia atau tidak, agar saat melaksanakan
praktikum tidak ada kendala lagi dengan bahan yang akan diamati.
|
Brotowijoyo. 1994. Zoologi dasar. Erlangga: Jakarta.
F.Parlan. 1995. Panduan belajar biologi. Yudistira:
Jakarta.
Haryati, Daroji. 2009. Jelajah fakta biologi I. Tiga serangkai:
Jakarta.
Idel, Antoni. 2001. Buku pintar biologi. Gita media:
Surabaya.
Pratiwi, A.D. 2000. Penuntun biologi. Erlangga: Jakarta.
Prawirahartono, Slamet.
2s002. Biologi I. Bumi aksara:
Jakarta.
MGM Grand Casino & Spa Las Vegas, NV - MapYRO
BalasHapusMGM 경상남도 출장샵 Grand Casino & 평택 출장샵 Spa Las Vegas, 경기도 출장샵 NV. Find your 양주 출장안마 way around the casino, find 정읍 출장안마 where everything is located with map.